Era GPRS n
ampaknya sudah lewat, untuk menyikapinya LG Electronics melakukan kerja sama dengan Analog Devices dan TTPCom dalam mengembangkan sejumlah telepon seluler (Ponsel) berbasis teknologi ADI dan EDGE ( Enhanced Data Rates for GSM Evolution) yang menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi.
ampaknya sudah lewat, untuk menyikapinya LG Electronics melakukan kerja sama dengan Analog Devices dan TTPCom dalam mengembangkan sejumlah telepon seluler (Ponsel) berbasis teknologi ADI dan EDGE ( Enhanced Data Rates for GSM Evolution) yang menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi. Era GPRS nampaknya sudah lewat, untuk menyikapinya LG Electronics melakukan kerja sama dengan Analog Devices dan TTPCom dalam mengembangkan sejumlah telepon seluler (Ponsel) berbasis teknologi ADI dan EDGE ( Enhanced Data Rates for GSM Evolution) yang menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi.
Telepon seluler (Ponsel) EDGE pertama ini berdesain slider (geser) ini diberi nama LG A7100. Teknologi di dalamnya menggunakan Blackfin SoftFone buatan ADI untuk EDGE chipset dan perangkat lunak (software) protokol EDGE keluaran TTPCom dan aplikasi lainnya.
Tujuan peluncuran LG A7100 ini untuk memberikan pengalaman kepada pengguna dalam menikmati konten multimedia, seperti tayangan video format MPEG4, pesan multimedia (MMS), suara nada dering polifonik 40 suara, JAVA dan WAP. Ponsel ini beroperasi tri-band (850/1800/1900MHz), sehingga memungkinkan pengguna dapat melakukan roaming ke sejumlah jaringan operator, yang menyediakan layanan EDGE dan GPRS (General Packet Radio Systems), di seluruh dunia.
“Blackfin SoftFone milik Analog Devices untuk EDGE chipset dan platform EDGE milik TTPCom merupakan yang terbaik di dunia industri seluler dan ada dukungan tim teknis yang fleksibel dan respon. Untuk mematangkan solusi ini, hanya membutuhkan waktu selama enam bulan untuk mendapatkan kemajuan dari chipset ADI dan perangkat lunak EDGE milik TTPCom, sehingga Ponsel EDGE pertama kami dapat diproduksi secara missal,” ujar Skott *S.K) Ahn, Ph.D dari LG.
Blackfin SoftFone buatan Analog Device sebagai platform EDGE menjadi chipset pertama di dunia untuk standar EDGE. Platform SoftFone dari ADI menggunakan RAM-based, sehingga LGE dapat menyesuaikan dengan mudah fitur dan pilihan yang menyeluruh dalam penyediaan software untuk lebih banyak Ponsel, termasuk dalam penurunan konsumsi daya, biaya dan ukuran.
Selain itu, platform berbasiskan prosesor Blackfin buatan ADI menawarkan performa proses sinyal digital dengan konsumsi daya yang rendah untuk handset seluler terkini. Tambahan lagi, ADI juga akan menyuplai LG Electronics dengan chip berkualitas tinggi dengan manajemen daya terintegrasi.
LG, Analog Devices dan TTPCom memiliki perjanjian kerja sama dalam jangka panjang, yang dimulai sejak Desember 2000. Kolaborasi ini telah berkembang dengan kesuksesan sejumlah generasi teknologi seluler, dari GSM, lalu GPRS dan sekarang EDGE.
Sementara LG sendiri telah sukses dengan produk inovatif, desain Ponsel yang menyabet gelar juara, terakhir mereka mengeluarkan A7100, Ponsel berkamera dengan layar berputar, bahkan sudah populer di kawasan Eropa dan Asia.
Saat ini penjualan produk dari perusahaan asal Korea Selatan ini mengalami pertumbuhan yang cepat di Amerika Utara dan Latin. Mulai September 2003, mereka menandatangani kontrak dalam penyediaan Ponsel untuk operator seluler Vodafone di Inggris
Telepon seluler (Ponsel) EDGE pertama ini berdesain slider (geser) ini diberi nama LG A7100. Teknologi di dalamnya menggunakan Blackfin SoftFone buatan ADI untuk EDGE chipset dan perangkat lunak (software) protokol EDGE keluaran TTPCom dan aplikasi lainnya.
Tujuan peluncuran LG A7100 ini untuk memberikan pengalaman kepada pengguna dalam menikmati konten multimedia, seperti tayangan video format MPEG4, pesan multimedia (MMS), suara nada dering polifonik 40 suara, JAVA dan WAP. Ponsel ini beroperasi tri-band (850/1800/1900MHz), sehingga memungkinkan pengguna dapat melakukan roaming ke sejumlah jaringan operator, yang menyediakan layanan EDGE dan GPRS (General Packet Radio Systems), di seluruh dunia.
“Blackfin SoftFone milik Analog Devices untuk EDGE chipset dan platform EDGE milik TTPCom merupakan yang terbaik di dunia industri seluler dan ada dukungan tim teknis yang fleksibel dan respon. Untuk mematangkan solusi ini, hanya membutuhkan waktu selama enam bulan untuk mendapatkan kemajuan dari chipset ADI dan perangkat lunak EDGE milik TTPCom, sehingga Ponsel EDGE pertama kami dapat diproduksi secara missal,” ujar Skott *S.K) Ahn, Ph.D dari LG.
Blackfin SoftFone buatan Analog Device sebagai platform EDGE menjadi chipset pertama di dunia untuk standar EDGE. Platform SoftFone dari ADI menggunakan RAM-based, sehingga LGE dapat menyesuaikan dengan mudah fitur dan pilihan yang menyeluruh dalam penyediaan software untuk lebih banyak Ponsel, termasuk dalam penurunan konsumsi daya, biaya dan ukuran.
Selain itu, platform berbasiskan prosesor Blackfin buatan ADI menawarkan performa proses sinyal digital dengan konsumsi daya yang rendah untuk handset seluler terkini. Tambahan lagi, ADI juga akan menyuplai LG Electronics dengan chip berkualitas tinggi dengan manajemen daya terintegrasi.
LG, Analog Devices dan TTPCom memiliki perjanjian kerja sama dalam jangka panjang, yang dimulai sejak Desember 2000. Kolaborasi ini telah berkembang dengan kesuksesan sejumlah generasi teknologi seluler, dari GSM, lalu GPRS dan sekarang EDGE.
Sementara LG sendiri telah sukses dengan produk inovatif, desain Ponsel yang menyabet gelar juara, terakhir mereka mengeluarkan A7100, Ponsel berkamera dengan layar berputar, bahkan sudah populer di kawasan Eropa dan Asia.
Saat ini penjualan produk dari perusahaan asal Korea Selatan ini mengalami pertumbuhan yang cepat di Amerika Utara dan Latin. Mulai September 2003, mereka menandatangani kontrak dalam penyediaan Ponsel untuk operator seluler Vodafone di Inggris
No comments:
Post a Comment