Apakah beda antara Nokia dan Samsung? Satu berasal dari Finlandia, satu lagi dari Korea. Benar! Tidak hanya itu. Bila dicermati, Nokia cenderung membidik segala segmen. Sementara Samsung lebih suka bermain di kelas atas dan menengah. Jumlah ponsel Samsung untuk kelas bawah alias low end bisa dihitung dengan jari.

Dalam hal penetapan harga, satu-satunya ponsel asal Asia yang di Indonesia berhasil bersaing ketat dengan ponsel Eropa dan Amerika itu relatif percaya diri. Mereka tak segan menetapkan harga perdana yang cukup tinggi untuk ponsel terbarunya.
Karena itu, langkah Samsung mematok harga jual SGH-E310 di angka Rp 2,25 juta cukup menggembirakan. Apalagi, kemunculan E310 menjelang Lebaran yang identik dengan barang baru, termasuk ponsel.
Ponsel clamshell dual band GSM 900/1800 ini dilengkapi dengan dua layar. Keduanya mampu menyajikan 65.536 warna. Seolah menjadi ciri khas ponsel Samsung, gambar yang disajikan pada layar terlihat cemerlang dan tajam. Sebagai nada dering, pengguna dapat memilih beraneka melodi 40 polifonik.
Sebuah kamera terintegrasi berada di sisi muka atas E310. Ia bisa digunakan untuk menghasilkan foto beresolusi VGA 640 x 480 pixel maupun video yang dipadu dengan suara. Sebelum menekan tombol shutter, pengguna dapat mengatur pengaturan pemotretan. Antara lain, multi-shot, matrix shot, night shot, efek, frame, dan zoom. Bila memilih multi-shot, misalnya, pengguna bisa memotret beruntun hingga 15 jepretan dengan kecepatan tinggi.
Selain pada kartu SIM, pengguna dapat menyimpan nama dan nomor telepon pada memori telepon yang berkapasitas sampai dengan 2.000 nomor telepon. Perhatikan, dua ribu nomor, bukan dua ribu nama secara multiple entry. Apa artinya? Bila satu rekan Anda mempunyai 3 nomor telepon berbeda, berarti ia telah mengonsumsi 3 per 2.000 kapasitas.
Oleh Samsung, photo caller ID dijadikan fitur unggulan E310. Dengan memanfaatkan fitur tersebut, pengguna bisa mengombinasikan phone book dengan foto. Sehingga kala si Sonya menelepon Anda, contohnya, foto manis Sonya bakal tampil di layar eksternal ponsel. Sebenarnya fitur semacam itu bukan hal baru. Sony Ericsson T68i yang muncul lebih dari dua tahun silam pun sudah memilikinya. Tetapi, fitur uzur itu tetap saja menarik.
Fitur lain E310, antara lain, Java, GPRS, MMS, organiser, dan service light dengan lima pilihan warna lampu. Sebenarnya ada pula inframerah di sisi kanan ponsel. Namun, layaknya ponsel Samsung lain yang juga berinframerah, sebaiknya Anda tak berharap banyak dengan kinerja dan kompatibilitas perangkat konektivitas itu.

Dalam hal penetapan harga, satu-satunya ponsel asal Asia yang di Indonesia berhasil bersaing ketat dengan ponsel Eropa dan Amerika itu relatif percaya diri. Mereka tak segan menetapkan harga perdana yang cukup tinggi untuk ponsel terbarunya.
Karena itu, langkah Samsung mematok harga jual SGH-E310 di angka Rp 2,25 juta cukup menggembirakan. Apalagi, kemunculan E310 menjelang Lebaran yang identik dengan barang baru, termasuk ponsel.
Ponsel clamshell dual band GSM 900/1800 ini dilengkapi dengan dua layar. Keduanya mampu menyajikan 65.536 warna. Seolah menjadi ciri khas ponsel Samsung, gambar yang disajikan pada layar terlihat cemerlang dan tajam. Sebagai nada dering, pengguna dapat memilih beraneka melodi 40 polifonik.
Sebuah kamera terintegrasi berada di sisi muka atas E310. Ia bisa digunakan untuk menghasilkan foto beresolusi VGA 640 x 480 pixel maupun video yang dipadu dengan suara. Sebelum menekan tombol shutter, pengguna dapat mengatur pengaturan pemotretan. Antara lain, multi-shot, matrix shot, night shot, efek, frame, dan zoom. Bila memilih multi-shot, misalnya, pengguna bisa memotret beruntun hingga 15 jepretan dengan kecepatan tinggi.
Selain pada kartu SIM, pengguna dapat menyimpan nama dan nomor telepon pada memori telepon yang berkapasitas sampai dengan 2.000 nomor telepon. Perhatikan, dua ribu nomor, bukan dua ribu nama secara multiple entry. Apa artinya? Bila satu rekan Anda mempunyai 3 nomor telepon berbeda, berarti ia telah mengonsumsi 3 per 2.000 kapasitas.
Oleh Samsung, photo caller ID dijadikan fitur unggulan E310. Dengan memanfaatkan fitur tersebut, pengguna bisa mengombinasikan phone book dengan foto. Sehingga kala si Sonya menelepon Anda, contohnya, foto manis Sonya bakal tampil di layar eksternal ponsel. Sebenarnya fitur semacam itu bukan hal baru. Sony Ericsson T68i yang muncul lebih dari dua tahun silam pun sudah memilikinya. Tetapi, fitur uzur itu tetap saja menarik.
Fitur lain E310, antara lain, Java, GPRS, MMS, organiser, dan service light dengan lima pilihan warna lampu. Sebenarnya ada pula inframerah di sisi kanan ponsel. Namun, layaknya ponsel Samsung lain yang juga berinframerah, sebaiknya Anda tak berharap banyak dengan kinerja dan kompatibilitas perangkat konektivitas itu.
No comments:
Post a Comment